Sejarah akuntansi syariah tidak lepas dari sejarah berdirinya bank syariah di Indonesia. Bank yang pertama kali mendirikan dengan asas syariah adalah Bank Muamalat Indonesia (BMI) di tahun 1991. Adapun sejarah latar belakang berdirinya akuntansi syariah kala itu. Dimana pemikir Islam yang mencetuskan untuk mengajak masyarakat untuk bermuamalah yang sesuai dengan ajaran agama.
Pertanyaannya adalah, siapa sosok para pemikir Islam tersebut? Mereka adalah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia atau yang familiar kita dengar dengan ICMI dan MUI atau Majelis Ulama Indonesia (1990-1991).
Kelahiran bank syariah pun berdiri lengkap dengan seperangkat aturan. Mulai dari masalah peraturan perbankan, aturan kebutuhan pengawasan, auditing, hingga masalah kebutuhan pemahaman terhadap produk-produk syariah.
Dengan kata lain, kemunculan bank syariah sebagai bentuk implementasi ekonomi islam. Namun pada 2002 muncul ide pemikiran akuntansi syariah. Dimana secara teknis dan pengetahuan diatur sedemikian rupa, hingga munculah IAI yang membentuk Komite Akuntansi Syariah di Indonesia.
Masuk di tahun 2009 akuntansi syariah di Indonesia meningkat tajam. Sehingga muncul izin bank baru. Kemudian bank lain pun mengikuti dengan sistem syariah, misalnya ada bank Bukopin syariah, Bank Panin syariah, bank BRI syariah.
Di tahun 2010 pun akhirnya bank-bank konvensional tingkat nasional pun akhirnya juga meluncurkan bank berbasis syariah. Misalnya ada BCA Syariah, BNI Syariah, Maybank Syariah dan masih banyak lagi sekarang dijadikan satu menjadi BANK SYARIAH INDONESIA (BSI).